bismillah
Ramdhan, bulan yang sangat ditunggu oleh para sahabat dan generasi salaf, mereka bergembira menyambutnya. dan ketika Ramadhan pergi, mereka bersedih.
kita?
apa kita biasa2 bertemu dan berpisah dengan Ramadhan ini?
Ramadhan syahrul Tarbiyah. di blan ini kita dibina langsung oleh Murabbi terbaik, Allah Rabbul 'alamin. kalo di bulan ini kita nggak ada peningkatan, jangan salahin bulannya. instrospeksi! *teguran buat diri pribadi*
Ramadhan kini kan pergi meninggalkan kita. jangankan bertanya 'apa kita akan bertemu Ramadhan tahun depan?', untuk mencapai akhir Ramadhan ini pun kita belum pasti. ada maut yang mengintai.
pahala sunnah setara wajib dan yang wajib dikali berlipat lipat tinggal beberapa hari lagi. setelahnya, perhitungan kembali normal. mari kita manfaatkan waktu yang tersisa. bisa jadi Ramadhan ini adalah Ramadhan terakhir kita di dunia. jangan sampai Ramadhan ini hanya numpang lewat di kehidupan kita.
satu hal, al qur'an diturunkan pada bulan ini. para sahabat dulu sampai ada yang menamatkan qur'an 3 hari sekali. artinya, 10 kali dalam sebulan. kita?
Kawan, Rasul dan para sahabat saja yang sudah DIJANJIKAN SURGA oleh Allah subhanahu wa ta'ala masih beribadah dengan giat. bahkan saat Rasul ditanya oleh 'aisyah, "Wahai Rasulullah, bukankanh enkau telah diampuniNya apa yang telah, sedang, dan akan engkau lakukan?". kalian tahu apa jawabannya? dengna indah Rasulullah menjawab: "Tiada pantaskah aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?"
Rabbi.. betapa malunya diri ini. Rasul saja yang pasti masuk surga masih beribadha dengan luar biasa untuk menunjukkan rasa syukurnya. pantaskah kita, hamba yang belum pasti masuk surga hanya berleha leha?
kawan. ajal itu dekat. sangaaaaaattt....dekat.
di akhir bulan Ramdhan yang mulia ini, mari kita luruskan kembali niat kita. tanyakan pada diri kita, apa tujuan kita hidup di dunia?
semangat beribadah di sisa Ramadhan!
semangkA!
*wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar