Jumat, 23 April 2010

Tips kalo jalan kaki

Selain ngantri (sembako atau BLT), hal yang saya suka lakukan adalah berjalan kaki. Ada beberapa tips agar jalan kaki kalian menjadi menyenangkan...
1. Sebelum jalan, pastikan kondisi kamu fit. Bisa gaswat kalo kamu nyaris mati, tapi maksain jalan.

2. Pake alas kaki, minimal sendal swallow. Penulis pernah merasakan menincak sesuatu yang sangat menjijikan saat baru jadi siswa sebuah sma penjara tapi negeri. saat itu saya benar2 bersyukur ibu saya selalu memaksa saya memakai sepatu kalo pergi sekolah. Selain risiko menincak sesuatu yang menjijikan, kalo nggak pake alas, bisa melepuh dan risiko terburuk, terjadi perpecahan antar suku alias rorombeheun.

3. Pastikan kamu tahu cuaca saat kamu akan jalan. Cuy, lamun maneh teu apal kondisi cuaca, kacida. lamun weather forecast menyatakan panas terik, terus maneh make jas hujan, wah parah. matakna, tahu kondisi cuaca itu penting. biar nggak disangka jalema sarap.

4. jangan bawa bawaan terlalu banyak. bisa jadi, kamu bakal menderita nyeri awak akut. matak, kira-kira weh... bawa barang nu emang dibutuhkeun, such as cai mineral botol (dilarang bawa cai galon. bahaya!), permen, p3k sederhana dan uang(bisi mau 'jajan' di pinggir jalan...)

5. Bawa identitas pribadi. tapi ingat, cukup bawa kartu identitas, kayak KTP, KTM, SIM, atau pasport(kalo kamu di negeri orang). dan nggak usah bawa kartu keluarga, rapot atau akte kelahiran (apalagi akte kematian!)

6. Dengan agak nyeleneh, saya sarankan, berjalanlah di trotoar sebelah kanan. Why? bukannya orang jalan di kiri? Nggak gitu juga, cing. Bayangin kondisi terburuk, kalo kita ketabrak. kalo kita di kiri(searah sama kendaraan), kita nggak liat yang nabrak kita siapa, mobil apa, plat nomernya berapa. Tapi, kalo kita jalan di kanan, kita bisa liat mobil yang bakal nabrak kita, jadi kita bisa inget plat nomernya.

Yups. Baru segitu aja. selanjutnya, silahkan berjalan kaki! untuk mengurangi polusi dan polisi di jalan raya! Go EARTHWALKER!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar