Senin, 24 Mei 2010

99 Alesan Nggak keluar rumah saat hujan


1. Karena di luar hujan

jelas, lah. masih inget jaman dulu pas masih imut-imut (sebelum jadi amit-amit)? orang tua kita sering ngelarang kita keluar rumah kalo hujan...

2. Bisa sakit

Yups, dengan air hujan yang membasahi ubun-ubun kepala kita, kita bisa aja kena demam, flu, dan batuk. Karena, kondisi fisik kita bisa tiba-tiba drop dengan suhu udara yang dingin. Akhirnya, antibodi kita tidak bisa bekerja dengan maksimal menghalau bakteri dan virus yang masuk. Alhasil, tubuh kita rentan terhadap penyakit.

Jumat, 14 Mei 2010

Sayangnya, ini terjadi

Jaman kelas dua. Bener-bener masa terbaik sepanjang sejarah hidup saya. oke lah, emang nggak jauh beda dari sekarang, tapi seenggaknya, saya melihat teman-teman di sekitar saya sangat berbeda waktu itu.

jaman kelas dua, kita semua sepakat bahwa yang namanya PACARAN itu, DILARANG. konsekuensinya, mereka yang pacaran segera putus sama pacarnya. baik itu cewek ato pun cowok. Kita juga rajin diskusi mengenai hal ini. diskusi sering berkembang ampe maghrib. dan karen aitu kita sering pulang maghrib dari sekolah.

seandainya waktu bisa kembali, saya ingin memutarnya. sayang, hal itu sangat tidak mungkin.

Jumat, 07 Mei 2010

Saatny KERJA KERAS!!!

Bagi sebagian orang yang sekarang kelas XII,saat-saat sekarang adalah saat nyantai. Iya,sih. bagi yang nggakpunya kemauan lebih. Tapi, bagi sebagian orang, sekarang adalah saatny kerja keras. bener-bener kerja keras.

Rabu, 05 Mei 2010

Sayonara Masa Abu-Abu, Welcome Masa Penuh Warna

Ahad, 25 April 2010


Sekelompok anak muda berkumpul di sebuah tanah rumput. Beralaskan tikar, mereka merencanakan gebrakan baru yang akan mengubah pemikiran para pemuda lainnya. Tiba-tiba, sebuah dering kecil telepon genggam berbunyi pendek, tanda sebuah pesan. Pesan itu bertuliskan :


A**** Muhamad **valdi
B.Inggris 9,00
B.Indonesia 8,00
****** (*= disensor)

Dengan kebanggaan, pemuda itu pun mengumumkan kelulusannya pada kawan-kawannya.

Malam harinya, dia menginap di kostan seniornya bersama 2 temannya. Malam itu mereka habiskan dengan penuh canda tawa. Hinga keesokan harinya, sang pemuda mendapati 2 hal yang membuat ia terguncang. Yang pertama, salah seorang temannya dinyatakan harus mengulang lagi. Dan yang kedua, kawan-kawan disekolahnya ada yang menyombongkan nilai hasil ketidakjujuran mereka. Sebuah ironi yang menyesakkan, bukan?

Kamis,29 April 2010

Sang pemuda pergi ke warnet seperti biasa. Ketika membuka pesboek, dirinya mendapati hal yang sama seperti hari senin sebelumnya. Teman satu sekolahnya masih saja ada yang sombong. Dengan penuh emosi, dia menulis sebuah note yang isinya mencerca sistem pendidikan di sekolahnya. Dia tautkan nama kepala sekolahnya, beberapa guru dan teman satu sekolahnya. Hasilnya, baru sekitar 2,5 jam, ia mendapat teguran dari temannya. Teguran yan gmenyadarkan ia bahwa tulisannya dapat membuat satu sekolah diulang ujiannya. Dengan meminta bantuan teman yang lain, ia pun menghapus tulisannya tersebut. Sampai sekarang, pemuda itu belum berani menginjakkan kakinya lagi di SMA tersebut.


Namun, pemuda itu diam-diam tersenyum, "kapan lagi bikin sensasi kayak gini. mumpung masih abu-abu." ujarnya dalam hati. Yups. Dia benar. Sekarang dia masih berstatus anak SMA. Masih pake seragam putih-abu kalu ke sekolah. Masih bersama teman-teman yang setia. kapan lagi? Beberapa bulan lagi, sang pemuda akan berganti status jadi mahasiswa, bukan lagi pelajar. Dan pada saat itu, dunia baru yang penuh warna akan datang. Dunia baru yang harus ia taklukkan dengan segenap kemampuannya.

so, sayonara abu-abu, welcome masa penuh warna!!

Minggu, 02 Mei 2010

Lebih Aman nge-Blog!

Selain jalan kaki, nge-blog juga salah satu aktifitas lain saya selain sekolah dan berorganisasi. dan terbukti, nge-blog emang lebih aman daripada bikin note di pesboek.

terbukti, beberapa hari lalu, saya post sebuah note yang bipicu kekesalan saya terhadap beberapa orang yang bangga dengan hasil ujian mereka yang tidak jujur. dan hasilnya, gila. wakasek yang tahu sampai dibuat deg-degan. semua protes. ada yang sms suruh saya hapus itu note gila. dan akhirnya, saya hapus hanya 3 jam setelh di-post. huh.. parah men. katanya, kalo nggak dihapus, satu sekolah bisa dapet ujian ulang cuma gara-gara saya. mantep.

akhirnya, saya belum berani menginjakkan kaki ke sekolah lagi sebelum ujian ulang selesai. haha..

pelajaran, men. jangan bermain api di daerah yang banyak gas. bisa meledak!