Jumat, 27 Juli 2012

Kualitas dan kuantitas

bismillah.
ini postingan nggak bakalan penting. tak ada yang baca pun tak apa. :p

oke, jadi gini ceritanya.
udah bukan hal aneh kalo ada pengajian kayak di MPI, ibu2 jumlahnya lebih banyak dari bapak2. pun dengan para aktivis. saat syura maupun aksi, yang hadir seringnya sih lebih banyak akhwat dari pada ikhwan.



contoh paling simple: di organisasi yang saya ikutin di kampus, pas kaderisasi awalnya, jumlah ikhwan cuma 40an. akhwat? 60 lebih. terus pas program khusus matkul PAI. yang ikut dari ikhwan cuma 60an dari 3 fakultas. akhwat? 100 lebih.. #uwo... *lebay.

namun, semuanya berubah saat negara api menyerang. #apaseh. dimulai dari pelantikan GF paling...baik, GF Muflih. jumlah total yang dilantik ikhwan dan akhwat pelantikan pertama dan susulan adalah 39. dan 20 diantaranya adalah ikhwan. berarti akhwat mulai sedikit nih. pun ketika ada kajian2 dan sekolah pra bina. jumlah akhwat makiiin.. menipis. tapi uar biasanya, orang2 terpilih yang masih bertahan memiliki kualitas dan daya juang yang tinggi.

sayangnya, saat jumlah ini seimbang atau bahkan ikhwan jadi lebih banyak, ini terjadi bukan karena ikhwan tambah banyak. tapi akhwatnya yang tambah sedikit. jadi, waspadalah para akhwat. meski kualitas dan daya juangnya luar biasa, tapi kader2 yang hilang itu harus ditarik lagi tuh. karena mau nggak mau emang ini tandanya ada kemunduran. entah apa penyebabnya.

dan buat para ikhwan yang ganteng, kece dan shalih, pertahankan jumlah yang ada. tapi jangan lupa untuk meningkatkan kualitas. karena nggak jarang, ikhwan meski lebih banyak, yang kerja teh tetep weh akhwat. ikhwannya pada diem. jadi, disamping kuantitas, kualitas kita pun harus ditingkatkan. ogah banget gue kalo ikhwan yang 10 orang kinerjanya sama kayak akhwat yang cuma 2 atau 3 orang.

ayo akh, bangkit!!

semangkA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar